Quote:Mari kita bangun diskusi yang bijak di thread ini setelah agan-agan membaca sampai tuntas dan berikan sudut pandang lain agan di komentar. Sebelum melangkah lebih jauh, jangan lupa juga ya gan
Di kesempatan ini, saya mau memberikan artikel tentang 10 Gambar yang maknanya sangat dalam. gambar ini berkaitan erat dengan kemanusiaan (Humanity)
Artikel ini mungkin akan menimbulkan perdebatan (Debatable) antara saya dan antar kaskuser lain. Jadi, sebelumnya akan saya sampaikan bahwa ini adalah gambaran dari sudut pandang saya. Jika anda memiliki pandangan lain, itu sah-sah saja. Kalau perlu, berikan gambaran anda melalui komentar dibawah agar pembaca lain memiliki banyak pilihan dalam gambarannya. Oke langsung saja kita mulai!
Spoiler for TKP
Spoiler for Gambar 1Kebanyakaan manusia saat ini buta akan perhatian
Anda pengguna media sosial? sejauh manakah anda menggunakan media sosial? Apakah anda sering menemui seseorang yang mirip dengan ilustrasi di atas? Kebanyakaan orang saat ini kecanduan dengan sosial media. Mereka juga terkadang salah dalam menggunakan sosial media. Padahal secara umum dalam Term of Service media sosial saat ini tertulis bahwa media sosial digunakan untuk berbagi hal-hal yang dilakukan oleh pengguna. Memang tidak ada salahnya dalam menggunakan media sosial selama mereka tetap mengikuti ketentuan. Saya juga tidak menyalahkan pengguna yang kecanduan. Tapi, yang jadi masalah adalah pada sisi sosialnya. Banyak dari pengguna sosmed yang kecanduan akhirnya lebih banyak bersosialisasi di media daripada di dunia nyata. Saya mengambil kesimpulan bahwa media sosial itu bisa mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat.
Spoiler for Gambar 2Kreativitas yang dibatasi sejak kecil
Pernahkah anda waktu kecil untuk bermain sesuatu yang sedikit berbahaya lalu dilarang oleh orang tua anda? pasti pernah. Akhirnya anda pun takut untuk mengulangi hal tersebut karena sudah dilarang. Tapi apakah anda tahu bahwa terkadang hal-hal kreatif itu tercipta karena berani mengambil resiko? Pada gambar di atas menunjukkan bahwa seorang guru yang menetapkan pola pikir murid-muridnya sejak kecil. Akibatnya, hingga dia dewasapun pola pikirnya akan tetap sama dengan pola pikir gurunya. Mungkin inilah salah satu penyebab kenapa bangsa Indonesia belum bisa maju. Karena pola pikir yang selalu sama dari dulu. Tanpa mengurangi rasa cinta tanah air, mari kita tengok negara-negara maju yang semenjak kecil kreativitasnya sudah dibiarkan merasuki pikirannya. Kesimpulannya, jika kita ingin maju, ubah pola pikir kita. Think out of the box. Dan jika ingin menciptakan generasi yang maju, jangan terapkan pola pikir yang sama dengan anda sejak kecil. Biarkan mereka menemukan pola pikir mereka sendiri.
Spoiler for Gambar 3Manusia akan selalu memberikan komentar terhadap apa yang dilakukan sesamanya
Mungkin yang ini anda sudah sering tahu. Ya beginilah realita kehidupan kita sekarang. Apapun yang kita lakukan, entah itu baik/buruk pasti akan selalu ada orang yang berkomentar. Ini disebabkan karena semua orang mempunya pandangan dan ego yang berbeda-beda. Untuk kasus ini, lebih baik anda tetap lakukan apa yang menurut anda adalah terbaik. Jangan pedulikan komentar orang lain, tapi jangan juga menutup diri untuk menerima masukan. Begitulah hidup, Tuhan yang menentukan, kita yang menjalankan, orang lain yang berkomentar.
Spoiler for Gambar 4Kebebasan pers kadang disalahgunakan
Karena negara kita negara demokrasi, kebebasan pers pun dijunjung. Tapi kebanyakan hal ini disalahgunakan oleh pihak media. Mereka terkadang menyorot berita untuk menjatuhkan/meningkatkan nama baik seseorang walapun faktanya tidak begitu. Sekarang media lebih mengutamakan rating daripada kualitas dari berita/hiburan tersebut. Padahal, media adalah salah satu tontonan yang kadang dijadikan sebagai tuntunan. Media mengejar rating dengan segala cara yang mereka bisa lakukan. Contoh saja waktu Tragedi AirAsia QZ8501 kemarin, menurut saya media terlalu menggagu kerja dari tim SAR dan terlalu menekan pihak-pihak terkait untuk segera memberikan pernyataan. Seharusnya media biarkan Tim SAR selesaikan tugasnya hingga diberitahu lebih lanjut untuk memberikan keterangan, bukan malah mengejar terus-terusan. Media memang butuh berita yang aktual dan faktual, tetapi jangan sampailah mengganggu pihak terkati. Apalagi ada salah satu media yang saya rasa itu tidak memiliki rasa respect kepada keluarga korban dengan menayangkan mayat yang mengapung di lautan dan luput dari sensor. Saya rasa itu sungguh miris sekali. Saya tahu, media punya kekuatan untuk memberitakan atau mempengaruhi pandangan publik, tapi tolong kembalikan media yang benar-benar layak disebut media. Bukan cuma media yang mengejar rating semata.
Spoiler for Gambar 5Manusia memelihara perdamaian untuk mempersiapkan peperangan
Apakah dunia sekarang sudah mengalami perdamaian semua? saya rasa tidak. Masih banyak orang-orang yang berperang dibawah bendera negara masing-masing. Namun apakah negara yang sekarang tidak ada konflik atau yang sudah mengalami perdamaian akan tetap damai? saya rasa juga tidak. Kita semua saat ini memelihara perdamaian tetapi untuk mempersiapkan peperangan. Kenapa bisa begitu? lihat saja, walaupun banyak negara yang merdeka, damai, tapi mereka tetap berjaga-jaga untuk menghadapi perang, sehingga banyak negara yang membuat senjata, menambah pasukan dan lain-lain. Jadi,secara tidak langsung kita masih tidak saling percaya untuk menjaga perdamaian. Karena itulah dunia tidak akan pernah bersatu, dan peradaban manusia yang damai tidak akan pernah tercipta.
Spoiler for Gambar 6Orang berilmu dikucilkan, orang tidak berilmu banyak kawan
Inilah realita zaman sekarang. Orang yang berilmu jarang dihargai dengan layak, orang yang tidak berilmu tapi memiliki kuasa memiliki banyak teman yang kadang sama-sama tidak berilmu. Banyak ilmuwan dari Indonesia yang akhirnya pergi ke luar negeri karena di Indonesia mereka tidah dihargai. Padahal derajat orang yang berilmu itu lebih tinggi. Jadi, hargailah orang yang berilmu, hargai karya mereka.
Spoiler for Gambar 7Rasisme. Kenyataan pahit antara Yin dan Yang tidak seimbang
Gambar diatas sudah jelas sekali menggambarkan bagaimana ketidakseimbangan kemanusiaan hanya karena warna kulit. Yin Yang yang digambarkan sebagai simbol keseimbangan ternyata tidak terjadi pada orang-orang rasis. Mereka mengambil hak-hak orang kulit hitam untuk kepentingannya karena merasa mereka orang kulit putih. Padahal, mereka saat kecil juga tidak akan tahu akan dilahirkan dengan warna kulit apa. Ini benar-benar kenyataan yang pahit.
Spoiler for Gambar 8Kita tidak menjaga apa yang sudah membentuk kita
Agak aneh sih ya gambarnya? saya juga ngga percaya kalo kita itu evolusi dari ikan. Tapi terlepas dari itu, yang saya ingin tunjukkan adalah kita sering lupa untuk menjaga apa yang sudah membentuk kita. Kita makan setiap hari dari hewan dan tumbuhan, tetapi kita tidak merawat mereka agar kita tetap bisa memakan mereka setiap hari. Kita sering makan nasi, nasi dari beras, beras dari padi, padi ada di sawah, lahan sawahpun semakin sempit karena banyaknya pembangunan. Kita buang limbah ke laut, padahal disana ada ikan yang setiap hari kita makan juga. Secara tidak langsung, kita merusak diri kita sendiri.
Spoiler for Gambar 9Terkadang kita lupa akan tujuan
Semasa kita sekolah, kita mendapatkan pendidikan formal baik akademik maupun non-akademik. Sejak dasar hingga lanjut kita diajarkan materi-materi untuk penunjang di masa depan. Dan mungkin karena terlalu sering diberi materi, kita lupa bahwa ilmu yang kita dapat itu untuk kita gunakan di masyarakat. Kita mempelajari suatu materi tetapi apa yang kita pelajari tersebut tidak memberikan manfaat kepada masyarakat itu sama saja sia-sia. Karena yang kita butuhkan adalah manfaat dari mempelajari materi tersebut, bukan bisa/tidaknya anda menguasai materi tersebut.
Spoiler for Gambar 10Satu-satunya masa depan kita yang pasti adalah kematian
Kita boleh saja selama hidup mempelajari apa saja, mengenal siapa saja, tapi jangan lupakan bahwa kita hidup untuk mempersiapkan kematian. Semakin waktu berjalan maju, maka semakin dekat anda dengan kematian. Jadi manfaatkan hidup yang cuma sekali ini dengan baik untuk mempersiapkan kematian.
Itulah tadi 10 gambar yang maknanya sangat dalam yang kemudian saya beri sedikit penjelasan. Yang ingin saya tekankan disini adalah kita hidup sebagai makhluk sosial, tidak luput dari kemanusiaan. Maka dari itu di hidup yang cuma satu kali ini, mari kita usahakan peradaban manusia dengan baik tentunya dengan nilai-nilai kemanusiaan yang baik pula. Walaupun ini sulit sekali untuk diwujudkan . Tapi saya selalu membayangkan kita semua manusia di bumi hidup dalam penuh kedamaian tanpa ada rasa yang mengganggu perdamaian tersebut.
-UPDATE-
Spoiler for UpdateKarena banyaknya permintaan update kaskuser, maka akan ane tambahin 4 gambar lagi
Spoiler for Update 11Teknologi menjadikan manusia manja
Bisa dilihat perbedaanya? zaman 90-an kalo mau olahraga itu ya olahraga. Nggak ada embel-embel macem-macem. Dari awal pemanasan dulu, baru jogging, terus cooling down. Kalau sekarang? Pakai armband dululah, handsfree, nentuin jarak lari di running apps, selfie dululah, inilah, itulah dan yang lainnya. Terus habis itu diupload ke sosmed biar orang-orang pada tau kalo anda mau jogging. Eh, taunya larinya cuma 5 menit doang. Saya tidak menyalahkan anda yang seperti itu, itu sah-sah saja. Tapi lihat, teknologi memang memanjakan manusia, tapi itu menjadikan manusia menjadi manja.
Spoiler for Update 12Kesuksesan yang dipandang sebelah mata
Kebanyakan dari orang saat ini selalu memandang sebelah apa itu arti kesuksesan. Mereka mengganggap bahwa mereka sukses jika mereka mempunyai jabatan yang tinggi, harta yang melimpah, dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sebenarnya, sukses itu relatif. Orang yang jabatannya tinggi tetapi tidak mencintai pekerjaannya , orang yang memiliki harta melimpah tapi hanya tahu untuk untuk bersenang-senang, belum tentu mereka merasa sukses. Secara umum, saat dimana kita merasa sukses adalah saat dimana kita merasa bahwa waktu dan harta yang kita miliki bisa bermanfaat bagi kita dan orang lain.
Spoiler for Update 13Kita seperti dikendalikan oleh media, dan media dikendalikan oleh 'Oknum'
Sebenarnya gambar yang ini hampir mirip dengan gambar nomer 4. Sadarkah anda bahwa media punya pengaruh besar terhadap mental dan perilaku publik? media punya peran yang sangat besar dalam membangun karakter publik. Jika tayangan di media sering dipertontonkan tontonan yang buruk, maka banyak orang yang akan terpengaruhi. Begitu juga sebaliknya. Tapi sayangnya sekarang media kebanyakan dikuasai oleh oknum tertentu. Sehingga banyak tontonan yang minim kualitas . Lepas dari itu, kita punya satu kuasa penuh terhadap media. Yaitu tekan power off remote anda jika anda tidak ingin menontonnya.
Spoiler for Update 14Kebersamaan itu lebih penting
Kita boleh menghasilkan uang sebanyak apapun, mendapat jabatan tertinggi, dan mendapatkan semua apa yang kita inginkan. Tapi, kebersamaan keluarga, sahabat, teman, dan orang terdekat adalah satu-satunya kebahagiaan yang akan selalu dirindukan. Memang, sekarang banyak pekerjaan yang harus merelakan kebersamaan tersebut demi tugas yang mulia. Tapi saya percaya bahwa mereka sebenarnya sangat merindukan kebersamaan ini.
BONUS
Spoiler for Bonus
Gimana gan? Semoga agan-agan semua dapat pencerahan dari gambar-gambar ini ya
Beberapa komentar kaskuser
Spoiler for komentar kaskuserQuote:Original Posted By LeviTataâº
makna nya dalam banget gan
keren keren bener dan ngena
Quote:Original Posted By aguZhurya âº
tentang rasis ....
ane setuju gan... kenyataan masih belum jauh berbeda....
warna kulit masih menjadi jarak....
Quote:Original Posted By a.gan.i âº
gambar yang ke 2 menurut ane pas banget, kaga cuman sd atau smp bahkan sampe sekarang gue kuliah tuh masih terbatasi akan perkembangan kreativitas karena adanya peraturan yang terlalu mengikat mahasiswanya
Quote:Original Posted By stompvariant âº
nomer 8 gambar yang harus dipajang diberbagai tempat biar orang lebih peduli lingkungan yang hasilnya mereka konsumsi juga
Quote:Original Posted By PATTAR âº
gambarnya jadi tamparan banget gan
menurut ane bukan cuma sekolah aja gan yg membatasi kretifitas kita
acara tv pun juga, bahkan merusak moral juga
Kalo bermanfaat jangan lupa rate ya gan.
Ayo gan kita diskusiin pandangan-pandangan lain agan pada bidang kemanusiaan, kasih komen dibawah ini ya! ane mengutamakan komentar agan agar para kaskuser lain juga punya pandangan lain.
Mampir juga ke thread ane yang mungkin juga bisa segarkan pikiran agan-agan semua
Spoiler for Thread
Sejauh Mana sih Batas Alam Semesta Ini? (kask.us)
[Intermezo] Kesalahpahaman dalam Kebiasaan (kask.us)
Apa itu Butterfly Effect? (kask.us)
Kunjungin blog ane juga ya gan di zulkaiser (zulkaiser.blogspot.com)
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/54a8218dd675d4245f8b4568
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda