Friday, October 31, 2014

Pantai Ora, Surga Tersembunyi di Maluku Tengah


Pantai Ora terletak di Taman Nasional Manusela, Taman Nasional ini dikenal sebagai salah satu Taman Nasional yang terindah di Indonesia, dengan pemandangan alam yang indah dan terjaga dengan baik. serta pemandangan berbukit besar diantaranya tepi Markele, lembah Manusela, banyak aktivitas yang bisa dilakukan disini seperti menjelajah hutan, panjat tebing, pengamatan satwa/tumbuhan. dan bagi pencinta Pantai kawasan Taman Nasional Manusela ini adalah surga didalam laut.


Kawasan Taman Nasional Manusela yang mencakup 20% dari keseluruhan luas pulau Seram, disini terdapat gunung Binaya yang merupakan puncak tertinggi di Maluku. Sebagian besar kawasan ini memiliki lereng yang sangat terjal dengan lembah-lembah yang dalam. paling tepat menikmati keindahan lembah ini dengan menggunakan kapal ketinting nelayan dan menyusuri pinggir lembah.


selain itu Kawasan Taman Nasional Manusela banyak memiliki keunikan yaitu didaerah Sawai dengan aneka karang lautnya yang indah sangat cocok untuk kegiatan snorkeling dan diving disamping itu di daerah Sawai dan sekitarnya juga dapat dinikmati pemandangan tebing sawai yang indah atau wisata tirta yang dapat dinikmati dengan menggunakan fasilitas kapal cepat dan longboat milik Balai Taman Nasional Manusela. Pusat informasi Taman Nasional Manusela juga terdapat di Negeri Sawai tepatnya di sekitar Dusun Masihulan.


yang paling ideal mengunjungi Kawasan Taman Nasional Manusela Maluku ini adalah 2 sampai 3 hari, karena banyak destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan dikawasan ini. apa saja destinasi destinasi tersebut :

Pantai Ora

Pantai Ora ini adalah lokasi paling favorite saya di Taman Nasional Manusela, untuk bisa ke Pantai Ora ini harus menggunakan kapal bermotor dari pelabuhan Manusela selama 15 menit karena tidak ada akses jalan darat menuju pantai ini. sesampai Pantai Ora terbayar sudah perjalanan panjang dari Ambon menuju TN Manusela ini, karena keindahan disekitar pantai yang membuat pantai Ora begitu spesial. disepanjang jalur pantai terlihat terumbu karang yang berwarna warni, bahkan kita belum snorkling saja sudah terlihat jelas keindahan bawah laut ini jika dilihat dari atas dermaga.


Pantai Ora ini Letaknya berada di Desa Saleman, Seram Utara, Maluku Tengah. Pantai ini mengingatkan saya dengan pantai pantai yang berada di Misol Raja Ampat, Pulau Maratua di Kalimantan Timur dan Maladewa. ya karena di pantai ini terdapat Ora Resort yang saat ini adalah resort satu satunya yang berada di Pantai ini dan letak resortnya berada diatas laut. sehingga ketika kita keluar dari resort langsung disuguhi keindahan coral dan keanekaragaman ikan yang tepat dibawah kita. bahkan kita bisa langsung berenang dari depan kamar. oiya Pantai Ora ini hanya berjarak 1.5jam perjalanan speedboat jika kita ingin ke Misool Raja Ampat lho..hanya sayangnya pada saat saya menulis artikel ini belum ada dive center di kawasan ini.


Pantai Ora cocok banget Bagi yang pergi bersama pasangan dan huneymoon disini, Pantai Ora juga masih punya pemandangan bawah laut yang memesona. Selami perairannya dan Anda akan melihat dengan jelas ratusan terumbu karang yang benar-benar menakjubkan. Belum lagi ikan-ikan kecil yang menari-nari di sekitar terumbu karang. Bahkan jika Anda tak ingin menyelam pun, pemandangan cantik itu juga bisa Anda nikmati. setelah puas menikmati keindahan bawah laut dengan berenang dan snorkling Pasir putihnya Pantai Ora yang terang dan air lautnya yang biru tenang akan membuat lupa dengan hiruk-pikuk kehidupan di kota besar.


selain keindahan pantai dan terumbu karang di Pantai Ora jangan lewatkan untuk mengelilingi sekitar Taman Nasional Manusela dengan menggunakan kapal bermotor, paling tepat menikmati suasana TN ini adalah di pagi hari. jika ingin unik dan bersantai kita bisa menggunakan kapal ketinting dari nelayan sekitar untuk diajak berkeliling Taman Nasional. Pantai Ora salah satu destinasi yang wajib dikunjungi dan tidak salah lokasi ini dinamakan Heaven on Earth.

Desa Sawai

Desa Sawai, Maluku salah satu destinasi yang ada di Kawasan Taman Nasional Manusela Perairannya yang tenang dan bersih. Desa wisata ini tidak kalah indah dengan pulau lain di Indonesia yang terkenal karena pantai dan lautnya. sebagian besar laut yang berada di Desa ini masih alami dan terjaga dengan baik.


Desa termasuk desa tertua di Maluku dan memiliki beberapa pulau kecil yang mengelilinginya. Pulau-pulau ini pun menambah keindahan Laut Sawai. keheningan dan keindahan desa ini saat pagi hari menjadikan lokasi ini semakin terlihat indah. yang unik dari desa ini adalah "Kolam renang raksasa" Kolam ini adalah sumber air Desa Sawai dan letaknya ditengah desa, sumber mata air dari Kolam air alami ini adalah dari batu batu besar ditengah kolam. kolam Desa Sawai ini memang terlihat sangat menyegarkan. Ikan-ikan kecil berseliweran, batu karang dan koralnya masih sangat terjaga, serta beberapa biota lautnya menjadi hiasan bawah laut yang sangat apik. Saking jernihnya, permukaan dasar laut bisa Anda lihat dengan jelas.

Bukan hanya lautnya yang elok, sepanjang perjalanan dari Pantai Ora ke desa Sawai ini kita bisa melihat tebing dan lembah Manusela yang berada di pinggir Laut Sawai juga menyimpan sejuta potensi gua. Tak jauh dari lokasi terumbu karang, terdapat celah besar dan tinggi yang dapat dimasuki oleh wisatawan. saat ini Desa Sawai juga memiliki beberapa hewan yang menjadi penghuni tetap, seperti Kakatua Seram, Nuri kepala hitam, burung Bayan, burung Rangkong. namun sayangnya saat ini Nuri berkepala hitam populasinya sudah semakin berkurang.


Maluku mempunyai banyak sekali potensi Pariwisata yang belum banyak orang tahu, disini tersimpan begitu banyak destinasi destinasi yang menunggu dipromosikan. yuk bareng bareng kita #BarondaMaluku (bahasa Maluku) yang berarti Jalan jalan ke Maluku. tidak salah Taman Nasional Manusela disebut sebagai Heaven on Earth..mutiara tersembunyi di Timur Indonesia.

Artikel & Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com (Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/54219f05bfcb172c388b4567

5 Bule yang Berprofesi Tak Lazim di Indonesia

WELCOME TO MY THREAD

Indonesia dikenal kaya akan keindahan alam dan budaya. Tak heran jika selama ini banyak dilirik para wisatawan mancanegara bahkan tak sedikit dari para warga asing yang ingin mengadu nasib bahkan menetap lama di Indonesia.

Namun, kelima ekspatriat (bule) di bawah ini mempunyai cara yang unik cenderung tidak lazim yang mereka lakukan selama berada di Indonesia. Alasan mereka untuk tinggal di Indonesia karena untuk mencari uang serta mengais rejeki bahkan beberapa diantaranya karena mengaku cinta pada tanah air.

Jika dirunut dari asal mereka, Indonesia tidak lebih maju dari negaranya. Namun, menariknya kelima ekspatriat ini rela memilih pekerjaan yang tidak lazim bagi seorang warga asing. Kegigihan dan perjuangan kelima pria ini patut dicontoh

Quote:1.Sergei Litvinov, Penjual Es Jus di Solo



Pria asal rusia harus bertahan hidup dengan mencari uang sebagai pedagang es jus di salah satu sudut Kota Solo. Sergei bukan pria asing biasa yang datang ke Indonesia. Ia merupakan pemain sepakbola profesional yang bergabung di PSLS Lhokseumawe dan berlaga di kompetisi Indonesia Premier League sejak 2013. Sialnya selama membela PSLS mulai dari Maret hingga Desember 2013, ia belum menerima gaji. Sebelumnya, Sergei pernah memperkuat tim Solo FC do Indonesia Premier League pada tahun 2011.

Piutang Sergei pada PSLS Lhokseumawe mencapai Rp 124 juta. Tak ada kejelasan kapan kesebelasan itu akan membayarnya. Tanpa gaji, Sergei kesulitan makan, dan tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena terpentok biaya bahkan kini ia juga pusing karena sang istri meminta cerai.

Kini Sergei kembali ke kota Solo dan tak lagi merumput. Selain tak punya pekerjaan, Sergei juga tak membawa uang sebab gajinya selama membela PSLS belum juga cair. Untuk bertahan hidup, Sergei melakukan pekerjaan serabutan termasuk berjualan jus di kedai jus. Selain itu, ia ikut membuat kanopi untuk rumah di kawasan Banyuanyar.

Ia mengaku membutuhkan uang sebesar Rp20 juta untuk bisa pulang ke Rusia. Selama ini mengaku kesulitan mengumpulkan uang karena digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari.

2. Fabrizio Urzo, Pedagang Gorengan di Surabaya



Gorengan sudah menjadi makanan ringan yang tak asing bagi lidah orang Indonesia, namun ada yang berbeda dengan gorengan yang berada di Jalan Manyar, Kertoarjo, Surabaya. Gorengan yang biasa dijual oleh orang pribumi kini diracik oleh pria asal Italia bernama Fabrizio Urzo.

Demi mengais rejeki di negara orang, Fabrizio memilih menjual gorengan di pinggir jalan utama di Kota Kertoardjo ini karena di wilayah tersebut ramai dilewati kendaraan melintas.

Pria asal Italia ini sudah 10 tahun tinggal di Indonesia. Siapa sangka dulunya ia bekerja sebagai General Manager salah satu restoran Italia di jalan Imam Bonjol, Surabaya. Namun sejak awal 2014, dirinya memutuskan berhenti bekerja meski posisi pekerjaannya sudah tinggi, ia lebih memilih berwirausaha sendiri dengan berdagang gorengan.

Gorengan yang ia jual bermacam-macam dan terhitung harganya cukup terjangkau. Terbukti, gorengan milik Fabrizio selalu ramai dikunjungi para pembeli. Selain membeli gorengan, pembeli juga dapat menikmati kopi robusta yang bisa dipesan selagi menunggu gorengan matang. Maklum, gorengan bikinan Fabrizio cepat sekali habis. Meski memiliki riwayat sebagai bos restoran, Fabrizio tidak merasa malu jika sekarang profesinya adalah seorang pedagang gorengan.

3. Glen, Penjual Burger dan Donat di Purwokerto



Burger dan Donat dikenal sebagai makanan ringan khas orang barat, namuna, bagaimana jadinya jika yang berjualan burger dan donat di pasar tradisional benar-benar orang barat? Hal itu yang terjadi di Purwokerto, Jawa Tengah.

Demi memenuhi biaya berobat istrinya, Purwita yang terserang penyakit kanker serviks, pria asal Amerika Serikat ini rela berjualan burger dan donat bikinan sendiri yang berlokasi di pinggir pasar. Hal ini juga sebagai wujud cinta kasihnya terhadap istri yang dicintainya.

Glen tinggal di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, harus berjualan burger dan kue donat setiap hari. Glen memang harus bekerja keras membantu istrinya berjualan burger dan donat demi mengumpulkan uang untuk berobat.

Sejak istrinya divonis mengidap kanker serviks, Glen bertambah giat dan semangat untuk berjualan. Sebelumnya Glen bekerja sebagai tenaga pendidik di salah satu lembaga pendidikan swasta. Namun kini dia harus bekerja sebagai pedagang burger dan donat.

Glen juga dibantu salah satu anaknya, Jasmine. Glen dan Purwita berjualan burger dan donat sejak pukul 16.00-20.00 WIB. Untuk burger mereka menjualnya mulai harga Rp7.500-Rp10 ribu. Sedangkan untuk donat mereka menjualnya dengan harga Rp2.500-Rp3.500.

Yang unik, Glen berjualan burger dan donat ini sambil memasang papan bertuliskan 'Jual Burger dan Donat, Mohon Doakan Istriku yang Sakit'.

4. Andre Graff, Penggali Sumur di Sumba Barat



Pria bernama Andre Graff, seorang warga Prancis, memilih meninggalkan segala kemapanan hidup di negerinya untuk mengembara dan menetap di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Ini demi menjalani kehidupan sebagai tukang penggali sumur bagi warga yang hidupnya terdera kekeringan berkepanjangan.

Pria yang akrab disapa Andre ‘Sumur’ ini menjadi salah satu ‘pahlawan’ bagi warga di tempat tinggalnya, Lamboya, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur karena perjuangannya mengadakan sumur gali bagi warga Sumba dan Sabu Raijua.

Keputusan pergi dari Prancis dan akhirnya tinggal di bawah langit Sumba Barat, menurut Graff, memiliki rentetan kisah sejarah tersendiri.

Graff berlatar belakang seorang pilot balon udara. Selama puluhan tahun ia juga memimpin perusahaan balon udara di Perancis untuk pariwisata. Dia suka menerbangkan balon udara melewati Pegunungan Alpen.

Graff dan beberapa temannya memilih berlibur ke Bali. Setiba di Pulau Dewata dan melewatkan hari-hari dalam atmosfir budaya serta alam lingkungan yang eksotis, mereka menyewa sebuah kapal dan melakukan perjalanan wisata hingga ke kepulauan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepulauan Riung, Sabu Raijua, Sumba, dan Lembata, menjadi persinggahan wisata Andre dan teman-temannya.

Tertarik dengan kehidupan penduduk lokal, Andre langsung memutuskan tinggal sejenak untuk mengabadikan aktivitas keseharian warga dalam menjalankan roda kehidupan menggunakan kamera. Namun sejak Juni 2005, ketika dia singgah di Sabu Raijua dan menetap di kampung adat Ledetadu. Ia melihat bahwa warga di kampung tersebut kesulitan air bersih. Setiap hari mereka harus berjalan 2 kilometer untuk mengambil air sumur di dataran rendah. Ia pun merasa prihatin, lalu bertemu dengan Pastor Frans Lakner, SJ yang sudah 40 tahun mengabdi di Sabu. Dia mengajari saya bagaimana mencari air tanah, menggali sumur, dan membuat gorong-gorong dari beton agar air tak terkontaminasi lumpur. Gorong-gorong itu bertahan sampai bertahun-tahun kemudian.

Berkat air sumur, warga bisa menanam sayur, jagung, buah, dan umbi-umbian di sekitar rumah. Mereka bisa menjual hasil kebunnya ke pasar untuk membeli beras dan kebutuhan lain. Akhir 2007, ia memutuskan pindah ke Lamboya, Sumba Barat, setelah warga Sabu Raijua bisa membuat sumur sendiri. Ia tinggal dengan Rato (Kepala Suku) Kampung Waru Wora, Desa Patijala Bawa, Lamboya. Di sini, ia membentuk kelompok pemuda beranggota sembilan orang untuk membuat gorong-gorong yang disebut GGWW (Gorong-gorong Waru Wora).

Selain pembuatan sumur, Andre juga berkeinginan membuat filtrasi air di Lamboya, agar masyarakat bisa langsung menikmati air sumur tanpa memasaknya lebih dulu. Selain hemat waktu, adanya filtrasi juga mengurangi kerusakan dan pencemaran lingkungan karena masyarakat tidak terlalu banyak masak menggunakan kayu bakar.

Andre berharap pemerintah memiliki kepedulian terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan terhadap masyarakat, agar selanjutnya bisa saling berkolaborasi ketika melakukan program kegiatan. Salut!

5. Gavin Birch, Pemungut Sampah di Lombok



Sama halnya dengan Andre Graff, hal luar biasa juga dilakukan oleh Gavin Birch, pria asal Perth, Australia. Selama 24 tahun, dia bekerja membersihkan sampah di Pantai Senggigi, Lombok Barat tanpa pamrih.

Bahkan, lelaki berusia lebih dari 70 tahun ini telah berganti nama menjadi Khusen Abdullah. Kini ia dikenal sebagai turis pemulung di daerah Senggigi.

Meski warga Lombok menyebut dirinya sebagai bule gila karena pekerjaannya yang bergumul dengan sampah, tapi Khusen tidak peduli dengan penilaian orang. Yang jelas, dia yakin dengan perjuangannya untuk mengajak orang hidup bersih.

Khusen pertama kali menginjakkan kakinya di Pulau Lombok pada tahun 1986 sebagai turis. Niatnya untuk berlibur dan menikmati keindahan alam di Lombok berujung kekecewaan karena yang dilihatnya bukan pantai biru nan indah, namun tumpukan sampah. Bahkan di Pantai Ampenan, yang menyimpan potensi wisata, penuh dengan kotoran manusia.

Namun, Khusen tak langsung beranjak dan pergi menjauh. Dia mengaku yakin pantai yang disinggahinya saat itu akan berubah menjadi indah jika masyarakat peduli kebersihan. Sejak itu lah Khusein bergerak sendiri, memungut sampah di sekitar pantai dan mengumpulkannya. Tindakannya menarik perhatian.

Berpredikat sebagai 'turis gila' atau 'pemulung' tidak membuat Khusen menjadi rendah diri. Meski, di negeri asalnya dia adalah pengusaha rumah makan di Perth dan Dampier Broome, Australia. Saat itu Khusein juga memiliki rumah singgah di Bali yang dibeli atas nama istri pertamanya, yang asli Jakarta.

Khusen tak sekedar memungut sampah. Dia mengolahnya. Khusen memiliki teknik tersendiri untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Sedangkan limbah plastik yang dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur yang dibelinya dengan dana sendiri.

Program lingkungan bersih yang diterapkannya di Indonesia merupakan program yang diadopsi dari gerakan bersih di Australia yang dikenal sebagai 'Keep Australia Beautiful'. Tahun 1996 melalui Yayasan Sosial Cinta Lingkungan, Khusein menerapkan programnya di Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat.

Kini di usia senjanya Khusein dibantu oleh seorang pemuda bernama Edi Bakin yang mulai bergerak di kampung-kampung untuk mengangkuti sampah dari perkampungan. Kini sepanjang pantai yang berada disekitar tempat tinggal Khusein di Senggigi tampak bersih dari sampah, baik dedaunan apalagi sampah plastik.

Quote:TS SANGAT MENGHARAPKAN CENDOL

Quote:TS SANGAT MENOLAK BATA


Quote:DI RATE JUGA BOLEH GAN


Quote:SUMBER

Kunjungi thread ane yang lain ya
Quote:Bedanya Orang Kepo dengan Orang yang Beneran Perhatian #HT 1
10 Kebiasaan yang Harus Agan Hentikan Sebelum Menginjak Usia 30-an
13 Foto Mengejutkan dari Seleb Indonesia Sebelum Terkenal HOT
Bedanya Modus dengan Tulus
11 Situs di Internet yang Bakalan Mengembalikan Mood Agan
9 Cara Anti Mainstream Untuk Resign dari KantorMau Lupain Mantan ? Makan di Sini Aja Gan !
Cara Menggambar Lingkaran Sempurna dengan Tangan [Video]

Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5452f29260e24bc24c8b4581

Kalau Aturan di Sekolah Agan Dulu Kaya Gimana?



Quote:Walau pun kita berada di negara yang sama, di kota yang sama, di tingkat sekolah yang sama, yang namanya aturan pasti beda-beda di tiap sekolah. Kita tahu, nggak ada institusi atau sistem yang nggak punya aturan. Kita juga sadar kalau aturan itu memang diperlukan. Biar nggak chaos! biar kegiatan bisa berjalan lancar, mengurangi konflik.

Tapi.... ternyata di beberapa sekolah ada aturan yang agak keterlaluan, rada menyinggung hak dasar kita, kadang nggak jelas apa alasannya, dan cenderung diskriminatif, pokoknya aturan itu susah sekali kita terima.

Ini dia beberapa aturan sekolah yang buat siswa resah, gelisah, gundah dan susah:

Quote:
1. Menjelang UN, Yang Pacaran Disuruh Putus

Spoiler for ilustrasi
image courtesy of merdeka.com

Aturan ini pernah diterapkan di salah satu sekolah di bilangan Jakarta Barat. Jadi, menurut seorang guru yang udah 'senior', ketika UN udah makin dekat, siswa kelas XII yang pacaran disuruh putus.

Alasannya, biar konsentrasi belajar, biar nggak main mulu, pacaran mulu.

Tapi kalau dipikir-pikir, pacaran tuh bisa meningkatkan semangat kita dalam belajar. Iya nggak sih? jadi yang bisa saling dukung, saling, "Semangat ya, car, nanti kita harus lulus, kuliah di kampus negeri, terus nikah di KUA aja nggak apa-apa,"

Quote:
2. Nggak Boleh Ngerayain Ultah Di Sekolah

Spoiler for ilustrasi
image courtesy of farharinyoemon.blogspot.com

Adalah SMA Abdi Siswa, Jakarta, yang menerapkan peraturan ini. "Menurut guru, perayaan ultah itu identik sama siram-siraman, dilemparin telor dan tepung gitu. Padahal, kami nggak pernah ngerayain yang kayak gitu tuh," cerita Justina Anggun, salah satu siswanya.

Gara-gara larangan itu, tiap ada yang ulang tahun, walau pun ada temannya yang cuma mau kasih kue atau kado, maka mesti diem-diem banget. "Kalau ketauan bisa ditegur gitu sama wakil sekolahnya," kata Justina.

Yah, kalau yang pacarnya ulang tahun nggak bisa kasih surprise pagi-pagi doong?!


Quote:
3. Nggak Boleh Bawa Hape

Spoiler for ilustrasi
image courtesy of hipwee..com

Hape itu emang ada kontradiksi sih.Di satu sisi, hape adalah sumber distraksi dan becandaan. Tapi di sisi lain kan hape dibutuhin, untuk googling biar makin tau materi yang dipelajari, untuk ngehubungin orang-orang penting, dll.

By the way, tapi ada cerita seru nih soal larangan bawa hape. Hariangbunga Sabri, dari SMA Al Azhar BSD cerita kalau sekolahnya baru-baru ini ngelarang siswa bawa hape. Gara-garanya,"Kami sering ketahuan ngerekam guru lagi ngomel atau lagi ngajar terus kita jadiin bahan becandaan di sosial media. Kadang juga dibikin meme. Kepala guru, badannya naga."

"Guru-gurunya udah pada tau kalau muridnya suka jahat. Jadi suka mantau di sosial media," kata Bunga.

Quote:
4. Harus Pake Nametag di Seragam

Spoiler for ilustasi
image courtesy of dewi0426.blogspot.com

Cerita ini datang dari Dita dari SMAN 39 Jakarta. Aturan sekolahnya memang rada ketat sih di urusan seragam sekolah. Tiap siswa kudu mesti pake sepatu yang sama, sepatu merk Warrior. Mesti pake gesper dan yang paling sulit untuk diterima, mesti pake nametag!

"Nametag-nya yang dijahit di seragam gitu. Kalau ketahuan pake seragam yang nggak ada nametagnya guru bakal nulis nama kita di seragam pake spidol," cerita Dita.

Waduh. Sayang dong tuh seragam dicoret-coret.

Hmm. mungkin niat dari aturan itu ya biar tiap siswanya bisa saling kenal gitu kali yah dan biar bisa gampang kepoin kalau ada adek kelas/kakak kelas yang siap digebet.

Nggak sekalian suruh pasang alamat Twitter aja, Pak, di seragam?!

Quote:
5. Cewek Harus Dikuncir Kuda

Spoiler for ilustrasi
image courtesy of kaskus.co.id

"Di sekolah gue ada guru sejarah yang nggak suka kalau ada muridnya yang nggak dikuncir kuda. Kalau ketauan, dia suka ngedumel gitu," cerita Safierra Saraswati

Quote:
6. Wajib Ikut Bimbel Dari Sekolah/Guru

Spoiler for ilustrasi
image courtesy of okezone.com

Ternyata pernah ada loh SMA yang mewajibkan siswanya untuk ikutan bimbel yang diasuh sama alumni-alumni sekolah. Ada juga, guru yang di luar sekolah buka usaha bimbel. Nah, murid-murid di sekolah seolah dibujuk-bujuk mulu gitu untuk ikutan bimbel dari dia. Dan nyatanya, temen-temen yang ikutan bimbel sama guru itu selalu dapet nilai tinggi.

Emang nggak ada hukumnya sih yang bilang kalau guru dilarang buka bimbel, tapi kalau dipikir-pikir aneh juga. Kenapa harus buka jasa bimbel lagi kalau si guru udah punya kelas di sekolah yang bisa jadi tempatnya mengajar kita-kita.

Quote:
7. Nggak boleh pake jaket/sweater

Spoiler for ilustrasi
image courtesy of bintangisbyeol.blogspot.com

Wah, kalau aturan seperti gini sih banyak ditemui di berbagai sekolah. Banyak guru yang nggak ngebolehin pake switer, kemeja flanel, atau jaket. Alasannya,"Karena bisa menimbulkan kesenjangan sosial. Takut ada yang iri, yang satu jaketnya bagus, yang satu nggak bisa beli," begitulah kalau versi Dorotea Wulan.

Virly dari SMK Tarakanita, yang aturan di sekolahnya lebih ketat dari stocking SPG pun cerita kalau di sekolahnya cuma ngebolehin siswa pake jaket asalkan bener-bener sakit. "Pake switer harus ijin dulu, kalau udah bener-bener sakit mau mati, baru deh dibolehin," kata Virly sedikit lebay.

Quote:
8. Nggak boleh buat pensi

Spoiler for ilustrasi
image courtesy of hai-online.com

Larangan buat pensi adalah larangan yang paling dikutuk nih sama siswa-siswa. Ternyata, banyak juga loh, sekolah yang melarang siswanya untuk buat pensi, atau acara-acara sejenisnya, kayak prom, dkk.

Kadang, ada juga yang dibolehin tapi batasannya itu ketat banget. Seperti di SMAN 60 Jakarta misalnya. Sekolah cuma membolehkan pengadaan pensi sampe pukul 16.00 doang. SMAN 101 Jakarta juga nggak jauh beda batasannya, di sana, pensi dibolehkan asal cuma boleh dinikmati sama warga sekolah. Sekolah lain nggak boleh masuk!

Padahal kan membuat acara-acara seperti pensi gitu bisa membawa pelajaran dan pengalaman positif yah untuk kita. Kita jadi belajar organisasi, belajar berkreasi dan belajar hal-hal lainnya yang nggak diajarin di buku pelajaran.

Quote:Tapi perlu diinget, aturan itu tetep perlu. Selain perlu diterapkan biar nggak chaos, aturan juga perlu dikritisi. Biar lebih sesuai, biar lebih bisa membawa kemuslahatan bersama.
Nah, kalau di sekolah kamu ada aturan apa nih yang kurang kamu bisa terima?

Quote:
Spoiler for cek it


Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5452cec60e8b46784d00000f

Ini Gan Tradisi Halloween di Berbagai Negara!

#STK-Rev
keatas dulu gan buat
Cek Repost


Quote:Quote:Sekilas Dulu
Quote:Setiap tanggal 31 Oktober para anak muda di dunia khususnya di benua Amerika dan Eropa, pasti sudah sibuk menyiapkan kostum bernuansa horor. Yap, itulah hari perayaan Halloween, dimana semua orang berpakaian layaknya hantu atau monster untuk menakut-nakuti orang lain. Perayaan Halloween ini dirayakan secara berbeda disetiap negara. Mau tau kaya gimana?
Yuk kita langsung ke TKP


Quote:Quote:1. Amerika Serikat

Quote:Halloween bisa dibilang sebagai hari libur terbesar kedua di Amerika Serikat setelah Natal. Hampir setiap rumah didekorasi dengan hiasan khas Halloween sementara penjualan permen dan kue melonjak tinggi mengingat setiap rumah ingin memberi permen untuk anak-anak yang melakukan tradisi trick or treat.

Menjelang malam, giliran para orang tua dan warga dewasa yang berpesta. Mereka berkumpul sambil mengenakan kostum di lingkungan rumah. Pesta kostum juga kerap diselenggarakan oleh hotel, restoran, kafe dan bar pada malam Halloween di AS. Pengunjung dengan kostum terbaik atau terunik bisa mendapat hadiah dari pihak panitia Halloween.

Nuansa Halloween juga terasa di tempat-tempat rekreasi di seluruh wilayah AS. Taman hiburan seperti Disneyland dan Universal Studios biasanya mendirikan wahana rumah hantu super seram. yang dibuka di malam hari selama beberapa minggu untuk merayakan Halloween. Tepat di malam perayaan Halloween, beberapa tempat wisata buka hingga tengah malam untuk mengadakan pesta kembang api.


Quote:Quote:2. Hong Kong'

Quote:Hong Kong yang merupakan negara dikawasan Asia yang menyelenggarakan pesta Halloween terbesar. Daerah yang sering mengadakan pesta Halloween, Lan Kwai Fong menyajikan restoran-restoran dan bar bernuansa Halloween saat akhir Oktober tiba.


Quote:Quote:3. Korea

Quote:Walaupun di Seoul Halloween tidak seterkenal perayaan Valentine, namun banyak orang merayakan pesta Halloween di daerah Itaewon dengan bebagai macam kostum seram. Biasanya pesta Halloween diadakan di bar dan klub. Semua orang berdatangan dengan berbagai macam kostum dan segala penjuru tempat dihiasi dengan atribut-atribut dengan tema Halloween.


Quote:Quote:4. Kanada

Quote:Sama seperti AS, Halloween juga dirayakan dengan amat meriah di Kanada. Perayaan Halloween di negara-negara Amerika Utara seperti AS dan Kanada sebenarnya berawal dari kemunculan para imigran Eropa. Di Kanada, Halloween dirayakan dengan melakukan tradisi trick or treat, menghias rumah dengan Jack o’ Lantern, lampu temaram dan boneka hantu, serta mengadakan perkumpulan dan pesta kostum di lingkungan rumah.


Quote:Quote:5. Inggris

Quote:Di Inggris, tradisi Halloween mungkin sudah tidak semeriah dulu. Namun, berbagai tradisi seperti trick or treat, lomba mengambil apel serta makan tar apel masih dilakukan. Dalam permainan mengambil apel, peserta harus meraih apel-apel yang diletakkan di atas tong berisi air dengan hanya menggunakan mulut. Sementara itu, tar apel yang mereka makan biasanya telah diisi dengan kacang, koin, cincin atau benda-benda kecil lainnya. Siapapun yang mendapatkan koin tersebut dipercaya akan mendapat keberuntungan.


Quote:Quote:6. Irlandia

Quote:Pada malam Halloween, anak-anak dan terkadang orang dewasa memakai kostum yang menyerupai makhluk-makhluk dari dunia lain seperti setan, zombie, penyihir, dan goblin. Mereka kemudian melakukan karnaval keliling kota, mengunjungi rumah-rumah untuk tradisi trick or treat, serta berkumpul dan menyalakan api unggun. Rumah-rumah dihiasi dengan labu atau lobak yang telah dipahat membentuk muka seram. Untuk menambah efek seram, lilin dipasang di dalam labu atau lobak guna menonjolkan seringai pada benda tersebut.


Quote:Quote:7. Rumania

Quote:Perayaan Halloween di Rumania berkaitan erat dengan urband legend di negara tersebut yaitu drakula. Roh drakula konon masih bersemayam di Rumania yang dulunya kental dengan praktik sihir dan magis. Kampung halaman Vlad Dracula yaitu Transylvania menjadi tempat perayaan Halloween terpopuler di Rumania. Ya, Vlad Dracula merupakan tokoh yang menginspirasi kelahiran vampir Dracula dalam novel karya Bram Stoker yang populer di seluruh dunia.


Quote:Quote:8. Belgia

Quote:Warga Belgia percaya dengan takhayul mengenai kucing hitam sebagai pembawa sial. Oleh sebab itu, mereka beranggapan siapapun yang melihat kucing hitam melintas di depannya pada saat Halloween akan tertimpa kemalangan. Di luar mitos mengenai kucing hitam, warga Belgia merayakan Halloween dengan menyalakan lilin untuk menyambut dan menuntun arwah keluarga dan leluhur ke rumah mereka.


Quote:Quote:9. Filipina!

Quote:Dulunya, anak-anak di Filipina merayakan Halloween dengan pergi ke rumah-rumah sambil menyanyikan lagu-lagu pujian. Sebagai imbalan, pemilik rumah akan memberikan mereka permen, kue-kue, atau uang. Tradisi tersebut dikenal sebagai pangangaluluwa. Namun, pengaruh barat perlahan menghapus tradisi tersebut. Kini, tradisi trick or treat telah menggantikan pangangaluluwa pada perayaan Halloween di Filipina.


Quote:Quote:10. Singapura

Quote:Singapura merayakan festival “Zhong Yuan Lie / Yu Lan Jie” yang juga dikenal sebagai Hungry Ghost Festival sebagai pengganti Halloween. Sama seperti Halloween, festival ini diadakan untuk menyambut kedatangan para leluhur yang telah tiada. Kepercayaan kuno menyebutkan bahwa para leluhur akan kembali ke rumah keluarga mereka sekali dalam setahun. Untuk menyambut mereka, buah-buahan dan hidangan disiapkan di altar sementara lilin dan dupa dinyalakan.
Pertunjukan musik dan kesenian tradisional Cina berlangsung di berbagai wilayah Singapura sepanjang perayaan Hungry Ghost Festival. Kini, seiring dengan masuknya budaya barat di Singapura, Halloween juga mulai dirayakan di negara tersebut. Tercatat ada puluhan perayaan Halloween di berbagai wilayah Singapura. Beberapa event Halloween populer di Singapura adalah Sentosa Spooktacular, Museum of Horrors, dan wahana rumah hantu di Universal Studios Singapore.


Quote:Quote:Penutup
Quote:Ga cuma trick or treat doang kan gan,? itu beberapa tradisi Halloween di berbagai negara
Kalau agan punya tambahan, monggo di share
nanti ane pajang di thread ini
Demikian Thread Newbie, terima kasih


Quote:Sumber 1 Sumber 2
Baca Juga: 10 Anime Yang Bisa Bikin Kamu Ngakak Guling-Guling! [True Gan]
Segala Hal Tentang Kisah Perang Besar Mahābhārata! (Cukup Lengkap)
[Dibikin Komik Gan!] Hal-hal Yang Hanya Ada Dalam Drama! (Kocak)
Wow Gan, Isi Makanan Nusantara Ini Tak Sesuai Namanya [Plus Resepnya Gan!]
11 Pertanyaan yang Jomblo Udah Bosen Denger Dan jawaban kerennya! (Bukan Jones)



Kalo suka timpuk ane

Klik cendol untuk memberi TS cendol
Jangan lupa

TS sangat menolak

[/FONT]




Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/5452d1ae0d8b46ef2f8b4567

Popular Posts