Minggu, 26 Oktober 2014 | 17:50 WIB
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Presiden Joko Widodo memberikan konferensi pers di halaman belakang komplek istana, Jakartabeberapa waktu lalu.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinetnya, Minggu (26/10/2014), di Istana Negara, Jakarta. Ada empat menteri koordinator dengan 34 kementerian dan lembaga setingkat menteri. Nama kabinet Jokowi-JK adalah Kabinet Kerja:
"Dan pengumuman ini lebih cepat 8 hari dari batas maksimal 14 hari yang diatur oleh UU Kementerian Negara," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, penyusunan abinet kdilakukan dengan hati-hati dan cermat. Hal ini, kata Jokowi, menjadi keutamaan karena kabinet ini akan bekerja selama lima tahun.
"Dan kita ingin mendapatkan orang-orang terpilih dan bersih sehingga komunikasikan dengan KPK dan PPATK karena kita ingin akurat, kita ingin tepat dan kita semuanya percaya pada KPK dan PPATK. Yang kita pilih punya kemampuan sesuai bidangnya, punya kemampuan manjerial yang baik," ujar Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Berikut susunan Kabinet Kerja Jokowi-JK:
1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2. Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
6. Menteri Pariwisata: Arief Yahya
7. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Sudirman Said
8. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto
9. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara
14. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Yuddy Chrisnandi
15. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sofyan Djalil
16. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro
17. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Rini M Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UKM: Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian: Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel
21. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
23. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan
26. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani
27. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin
28. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan
32. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
34. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Jafar
sumber
====
Ini 19 Orang Profesional yang Masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK
Minggu, 26 Oktober 2014 | 18:17 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumumkan susunan Kabinet Kerja yang akan bertugas membantu pemerintah dalam lima tahun mendatang, Minggu (26/10/2014), di Istana Negara, Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menamakan kabinetnya, Kabinet Kerja. Kabinet ini terdiri dari 34 menteri, dengan empat kementerian koordinator. Ada 19 menteri dari kalangan profesional yang mengisi kabinetn Kerja. Siapa saja 19 profesional yang didapuk Jokowi menjadi menteri?
Berikut 19 orang profesional dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK:
1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2. Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menteri Koordinator Kemaritiman: Indroyono Soesilo
4. Menteri Koordinator Perekonomian: Sofyan Djalil
5. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan
6. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
7. Menteri Pariwisata: Arief Yahya
8. Menteri ESDM: Sudirman Said
9. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
10. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu
11. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara
12. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro
13. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel
14. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
15. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
16. Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek
17. Menteri Wanita: Yohanan Yambise
18. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan
19. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: M Nasir
sumber
===
Ini 15 Menteri Jokowi yang Berasal dari Partai Politik
Minggu, 26 Oktober 2014 | 18:10 WIB
Menteri-menteri Kabinet Kerja yang dipilih Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama di halaman Istana Negara, Minggu (26/10/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi mengumumkan susunan kabinetnya yang dinamakan Kabinet Kerja, Minggu (26/10/2014), di Istana Negara, Jakarta. Kabinet ini terdiri dari 34 kementerian, dengan empat menteri koordinator.
Dari 34 kursi menteri di Kabinet Kerja, sebanyak 15 orang berasal dari partai politik dan 19 orang dari kalangan profesional. Berikut daftar menteri Jokowi yang berasal dari partai politik:
1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjiatno (Parpol-Nasdem)
2. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani (Parpol-PDIP)
3. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo (Parpol-PDIP)
4. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly (Parpol - PDIP)
5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara: Yuddy Chrisnandi (Parpol-Nasdem)
6. Menteri BUMN: Rini M Soemarno (Parpol-PDIP)
7. Menteri Koperasi dan UMKM: AAGN Puspayoga (Parpol-PDIP)
8. Menteri Perindustrian: Saleh Husin (Parpol-Hanura)
9. Menteri Tenaga Kerja: Hanif Dhakiri (Parpol-PKB)
10. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya (Parpol-Nasdem)
11. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan (Parpol-Nasdem)
12. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin (Parpol-PPP)
13. Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa (Parpol-PKB)
14. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi (Parpol-PKB)
15. Menteri PDT dan Transmigrasi: Marwan Jafar (Parpol-PKB)
sumber
===
Pemilihan Nama Kabinet Kerja Betul-betul Mencerminkan Jokowi
Minggu, 26 Oktober 2014 | 18:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com â" Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi telah mengumumkan nama-nama menteri yang dia pilih dalam kabinet bernama Kabinet Kerja di halaman Istana Merdeka, Minggu (26/10/2014) sore.
"Kata kabinet kerja sangat simple. Bukan kata sifat, tapi kata kerja, betul-betul mencerminkan Jokowi," ujar pengamat politik Yunarto Wijaya dalam wawancara dengan KompasTV.
Yunarto kembali menambahkan bahwa kondisi pengumuman kabinet yang dilakukan Jokowi barusan merupakan yang pertama kalinya terjadi dari semua Presiden RI, yakni kondisi santai dan informal.
Selain itu, adanya penyebutan mengenai sepak terjang para menteri setelah Jokowi mengumumkan nama-nama mereka dinilai sebagai kesan yang ingin ditonjolkan bahwa Jokowi memang kenal dan tahu latar belakang para menteri.
Kata kerja yang ditampilkan dalam nama Kabinet Kerja berbeda dengan nama kabinet lain yang menggunakan kata sifat.
Selain itu, prediksi nama kabinet Jokowi yang sebelumnya disebutkan kabinet Trisakti atau kabinet Indonesia Hebat dinilai memang lebih bersifat memihak kepada partai pengusung Jokowi sebagai presiden, yakni PDI-P.
sumber
=========
Spoiler for 1. Mensesneg - PratiknoDisebut Pertama oleh Jokowi, Pratikno Menteri Sekretaris Negara
KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Pratikno
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan susunan kabinet 2014-2019 di Istana Kepresidenan, Minggu (26/10/2014) sore.
Pratikno disebut pertama kali dan ditunjuk sebagai Menteri Sekretaris Negara.
Lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 13 Februari 1962. Jabatan terakhirnya adalah Rektor Universitas Gadjah Mada.
Rencana pengumuman kabinet sempat tetunda dua kali. Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan akan mengumumkan kabinet di Terminal III Pelindo, Jakarta Utara, pada Rabu (22/10/2014). Panggung telah didirikan berikut tenda media center dan wartawan, namun batal.
Kemudian, pengumuman kabinet juga disebut-sebut akan dilakukan pada Jumat (24/10/2014) malam di Istana Negara. Namun, lagi-lagi tidak jadi dilakukan.
Pengumuman kabinet baru dilakukan setelah presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan para pimpinan DPR, Minggu siang, di Istana Negara. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPR Setya Novanto, dan 4 wakil ketua yakni Fahri Hamzah, Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan.
Dalam pertemuan tersebut, para pimpinan DPR menyampaikan pertimbangan atas perubahan nomenklatur atau penamaan kementerian yang dilakukan Jokowi-JK.
Selain meminta pertimbangan DPR atas perubahan nomenklatur kementerian, Jokowi-Jk juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan penelusuran atas rekam jejak calon-calon menteri terkait tindak pidana korupsi.
sumber
---
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Pratikno sebagai Menteri Sekretaris Negara dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019. Pengumuman dilakukan di halaman Istana Negara, Minggu (26/10/2014).
Berikut adalah profil Pratikno:
Nama Lengkap : Pratikno
Tempat, Tanggal Lahir : Bojonegoro, Jawa Timur, 13 Februari 1962
Jabatan : Rektor Universitas Gadjah Mada
Alamat Kantor : Jurusan Ilmu Pemerintah Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Jln. Sosio Justisia, No.1 Bulaksumur Yogyakarta
PENDIDIKAN :
Umum :
- Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (ISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) , Kota Yogyakarta INDONESIA ( 1985 )
- Jurusan Development Administration Fakultas Development Administration Birmingham University INGGRIS ( 1991 )
- Jurusan Political Science Fakultas Social Science Flinders University AUSTRALIA ( 1997 )
Karya Tulis :
Working The System & Testing the Boundaries: Politica Participation in Gresik Under Indonesia's New Order,
KARYA :
- Pemerintahan Daerah di Indonesia: Kontrol Pusat dan Demokrasi Lokal Dalam Pembuatan Kebijakan
- Ketimpangan Politik dalam Pembangunan di Indonesia
- Menyiasati Sistem & Memperlebar Batas: Partisipasi Politik di Gresik di bawah Rezim Orde Baru
PUBLIKASI :
- Pemerintahan Daerah di Indonesia : Kontrol Pusat dan Demokrasi Lokal Dalam Pembuatan Kebijakan
- Ketimpangan Politik dalam Pembangunan di Indonesia
- Mensiasati Sistem dan Memperlebar Batas : Partisipasi Politik di Gresik di Bawah
sumber
Spoiler for 2. Kepala Bappenas - Andrinof ChaniagoMenteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago
Andrinof Chaniago
JAKARTA, KOMPAS.com - Jokowi menunjuk Andrinof Chaniago sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas dalam Kabinet Kerja 2014-2019.
Andrinof menjadi orang kedua yang disebut Jokowi dalam pengumuman kabinet di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014) mulai pukul 17.00 WIB.
"Ahli kebijakan publik, banyak menulis tentang gagalnya pembangunan. Saya pilih dia supaya tidak gagal," ujar Jokowi saat memperkenalkan Andrinof dan mempersilakan tampil ke depan.
Sebelum akhirnya ditunjuk Jokowi-JK sebagai salah satu menteri, Andrinof sebelumnya adalah salah satu pakar yang dilibatkan dalam tim sinkronisasi program Jokowi-JK di tim transisi.
Bersama Rektor UGM Pratikno dan Cornelis Lay, mereka menyatukan program kerja yang disusun 22 kelompok kerja dan menentukan prirotas program pemerintah 5 tahun ke depan.
sumber
Spoiler for 3. Menko Kemaritiman - Indroyono Soesilo
Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo
Indroyono Soesilo
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi menunjuk Indroyono Soesilo sebagai Menteri koordinator Kemaritiman dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019. Pengumuman dilakukan di halaman Istana Negara, Minggu (26/10/2014).
Indroyono lahir di Bandung, 27 Maret 1955. Jabatan terakhirnya adalah Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan.
sumber
Spoiler for 4. Menhub - Ignatius JonanMenteri Perhubungan Ignatius Jonan
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan
JAKARTA, KOMPAS.com - Jokowi menunjuk Ignatius Jonan sebagai Menteri Perhubungan. Jonan, yang lahir pada 21 Juni 1963, saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia.
sumber
Spoiler for 5. Menteri Kelautan & Perikanan - Susi PudjiastutiMenteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
JAKARTA, KOMPAS.com - Susi Pudjiastuti terpilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja 2014-2019 yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
"Wirausaha mulai dari nol, berhasil di bisnis jasa perhubungan yang terintegrasi dengan kemaritiman, mulai usaha jual ikan," ujar Jokowi saat memperkanalkan profil singkat menteri pilihannya itu.
Susi adalah Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang bergerak dalam bidang ekspor hasil-hasil perikanan dan Susi Air. Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965, itu mengawali profesinya sebagai pengepul ikan di Pangandaran.
Bisnis ini yang kemudian menjadi cikal bakal dari PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Salah satu produk andalannya adalah lobster yang diberi merek Susi Brand.
Setelah itu, Susi bertemu dengan suaminya, Christian von Strombeck, seorang warga Jerman yang lama bekerja sebagai mekanik pesawat dan pilot di Indonesia. Dari situ, Susi kemudian mendirikan Susi Air.
sumber
Spoiler for 6. Menteri Pariwisata - Arief YahyaMenteri Pariwisata Arief Yahya
JAKARTA, KOMPAS.com - Jokowi menunjuk Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Spoiler for 7. Menteri ESDM - Sudirman SaidMenteri ESDM Sudirman Said
JAKARTA, KOMPAS.com - Jokowi menunjuk Menteri ESDM Sudirman Said.
Spoiler for 8. Menkopolhukam - Tedjo Edi PurdijatnoMenkopolhukan Tedjo Edi Purdijatno
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunjuk Menkopolhukan Tedjo Edi Purdijatno. Tedjo, yang lahir di Magelang, 20 September 1952, pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (1 Juli 2008-9 November 2009)
Spoiler for 9. Mendagri - Tjahjo KumoloMendagri Tjahjo Kumolo
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019. Pengumuman dilakukan di halaman Istana Negara, Minggu (26/10/2014)..
Lahir di Surakarta, 1 Desember 1957. Tjahjo kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI untuk periode 2014-2019. Di PDI-P, dia menjabat sebagai sekjen.
Spoiler for 10. Menlu - Retno LP MarsudiMenteri Luar Negeri Retno LP Marsudi
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menunjuk Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Retno, yang lahir pada 27 November 1962, saat ini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda.
Retno merupakan menteri luar negeri perempuan pertama di Indonesia.
Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/544cd385c2cb17ff718b4571
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda