Pria yang menghabiskan hidupnya dengan senang senang dalam bahasa Inggris disebut Playboy dan di Indonesia kata ini lebih merajuk kepada pria yang gemar gonta ganti pasangan. Mungkin di dunia ini sebutan manusia paling playboy adalah Don Juan namun orang ini adalah karya fiksi dalam sebuah film, bukan di dunia nyata. Julukan womanizer ataupun skirt chaser akan disematkan pada orang yang melakukan tindakan berganti ganti pasangan. Dalam dunia nyata, ternyata pernah ada manusia seperti itu. Mungkin beberapa dari kalian sudah mengetahui kebesaran nama Giacomo Casanova seorang penakluk wanita dan lebih identik dengan manusia super playboy. Berikut kami pendekan kisah Giacomo Casanova sang petualang cinta
Giacomo Casanova via biography.com |
Sahabat anehdidunia.com Giacomo Casanova (1725-1798) merupakan salah satu sosok legendaris dari abad ke-18. Pria yang berasal dari Venesia dan meninggal di Dux, Bohemia (Duchov, Republik Ceko) ini memiliki kehidupan yang sangat berwarna. Ia dikenal sebagai penulis, penerjemah, petualang, tentara, pemikir bebas, pemain bioa, bandar lotere dan mata-mata. Selain itu, Casanova juga dikenal sebagai penjudi dan penikmat makanan dan minuman. Akan tetapi, yang paling membuatnya terkenal dan dikenang sepanjang sejarah adalah kehidupan cintanya yang ia tulis di akhir masa hidupnya. Melalui tulisannya, diketahui bahwa dalam rentang 32 tahun hidupnya, ia memiliki 116 kisah asmara. Casanova menuliskan semua kisah hidupnya dengan judul asli Histoire de ma vie, sebuah memoar setebal 3.600 halaman ditulis tangan dalam bahasa Prancis.
Kisah Cinta Casanova
Dalam buku ini, dimuat empat kisah cinta Casanova yang dianggap paling menarik dan memberikan kesan tersendiri. Yang pertama adalah kisah cintanya dengan Henriette, seorang wanita misterius yang kabur dari suami dan mertuanya. Henriette disebut-sebut sebagai wanita yang paling dicintai oleh Casanova secara mendalam. Casanova dan Henriette memadu kasih selama tiga bulan di daerah Parma. Kisah cinta ini berakhir ketika Henriette bertemu salah satu keluarganya dan kembali ke tempat asalnya meninggalkan Casanova yang patah hati. Kemudian Henriette mengirim surat kepada Casanova yang mengatakan bahwa Ia sangat mencintai Casanova namun tidak bisa kembali ke pelukannya. Ia tidak akan menikah selama hidupnya, namun meminta Casnova untuk kembali jatuh cinta dan mencari kebahagiaan.
Kisah cinta kedua yang dipaparkan dalam buku ini adalah kisah antara Casanova dengan para fraulein, wanita lajang, di bawah pemerintahan seorang Ratu di Wina yang membuat peraturan yang sangat ketat mengenai sikap dan hubungan pria-wanita. Karena kedekatannya dengan para bangsawan, Casanova dapat melakukan petualangan cinta dengan para fraulein dengan lebih leluasa.
Kisah cinta kedua yang dipaparkan dalam buku ini adalah kisah antara Casanova dengan para fraulein, wanita lajang, di bawah pemerintahan seorang Ratu di Wina yang membuat peraturan yang sangat ketat mengenai sikap dan hubungan pria-wanita. Karena kedekatannya dengan para bangsawan, Casanova dapat melakukan petualangan cinta dengan para fraulein dengan lebih leluasa.
giacomo casanova quotes via quotesgram.com |
Kisah selanjutnya menceritakan hubungan asmara Casanova dengan seorang biarawati yang disebut MM. Hubungan cinta terlarang ini berlangsung dengan penuh gelora. Walaupun di saat yang sama, Casanova menjalin hubungan dengan seorang gadis belia bernama Caterina Capretta. Menjalin hubungan dengan MM membuat Casanova penasaran karena MM telah memiliki kekasih yang sangat "baik hati" yang mengijinkan MM untuk tetap "berselingkuh" dengan Casanova. Bahkan kekasih MM tersebut menyediakan tempat, keamanan dan kenyamanan kepada Casanova dan MM. Belakangan Canasova mengetahui bahwa kekasih MM tersebut merupakan salah satu bangsawan dan pejabat di daerah tersebut.
Wanita terakhir dalam buku ini dikisahkan menjalin hubungan dengan Casanova saat Casanova melakukan penipuan terhada seorang wanita tua yang percaya bahwa Casanova adalah seorang "penyihir" yang dapat membuatnya terlahir kembali sebagai lelaki dengan mengorbankan sebagian hartanya. Marcolina, wanita yang menjalin hubungan dengan Casanova, membantu Casanova dalam aksi penipuan tersebut. Sehingga Casanova dapat mengambil banyak batu berharga yang diberikan wanita tua itu untuk keperluan ritual.
Wanita terakhir dalam buku ini dikisahkan menjalin hubungan dengan Casanova saat Casanova melakukan penipuan terhada seorang wanita tua yang percaya bahwa Casanova adalah seorang "penyihir" yang dapat membuatnya terlahir kembali sebagai lelaki dengan mengorbankan sebagian hartanya. Marcolina, wanita yang menjalin hubungan dengan Casanova, membantu Casanova dalam aksi penipuan tersebut. Sehingga Casanova dapat mengambil banyak batu berharga yang diberikan wanita tua itu untuk keperluan ritual.
Semua Dimulai Dari Hubungannya yang Buruk dengan Sang Ibu
Rumah Giacomo Casanova Saat Masih Anak Anak via boombastis.com |
Dalam biografinya tertulis bagaimana ia merayu dan berhasil meniduri setidaknya 132 orang wanita dan 1 orang biarawati. Tidak hanya itu saja, ia juga berhasil menjalin hubungan dengan wanita-wanita terpandang seperti Donna Lucrezia. Semua ini bermula ketika ibunya, Zanetta Casanova meninggalkan putra pertamanya, Giacomo Casanova. Ibunya yang seorang aktris terkenal bepergian ke berbagai tempat di Eropa dan memiliki kekasih mulai dari Venesia hingga London. Dengan hubungan yang tidak sehat antara ia dan ibunya, Giacomo Casanova kemudian tumbuh menjadi pria yang selalu berpetualang dengan cinta.
Affair yang Membuat Namanya Melejit Sebagai Seorang Playboy
Hubungannya bersama Donna Lucrezia dimulai dalam sebuah kereta menuju Roma. Diceritakan bagaimana Casanova menyelinap ke kamar bersama Donna Lucrezia dan adik Donna yang masih belum menikah. Hubungan gilanya bersama Donna dan adiknya inilah yang kemudian membuatnya menjadi legenda. Henriette adalah cinta terbesar Cassanova, namun ia pula yang membuat playboy ini patah hati. Henriette adalah sosok sempurna yang selalu dicari Cassanova; cantik, cerdas, aristokrat, dan tidak menginginkan komitmen. Namun pada akhirnya Henriette meninggalkan Casanova yang tetap mencintai Henriette meskipun tidak bisa memilikinya.
Selanjutnya ada juga Leonilda, seorang gadis dari hubungan Casanova sendiri dengan Donna Lucrezia yang dibesarkan sebagai anak sah keluarga Lucrezia. Bayangkan betapa ngeri Donna Lucrezia ketika 16 tahun kemudian putrinya mengajak tunangannya yang tidak lain adalah ayah kandungnya sendiri untuk bertemu keluarganya. Pertunangan tersebut akhirnya dibatalkan, tapi Casanova masih memiliki niat jahat dan ia akhirnya tetap saja meniduri Leonilda dan ibunya. Meski Casanova mengaku tidak meniduri putrinya saat itu, beberapa tahun kemudian ia kembali bertemu putrinya yang sudah menikah dengan seorang pria impoten. Saat itulah, Casanova membuat putrinya hamil dan melahirkan cucunya sendiri.
Akhir Hidup yang Miskin, Kesepian, dan Tidak Puas dengan Hidupnya
Pada akhirnya, sang legenda ini menjalani hari tuanya sebagai seorang terbuang yang miskin. Ia merasakan bosan dan tidak puas dengan hidupnya. Hal inilah yang kemudian membuatnya untuk mencoba bunuh diri. Niat untuk bunuh diri tersebut dibatalkannya dan akhirnya ia memutuskan untuk menuliskan kisah hidupnya dalam sebuah memoir. Memoir yang berisi tentang petualangan, intrik, dan pengkhianatan yang ia lakukan pada para wanita tersebut. Mungkin beberapa orang berpikir bahwa berganti-ganti pasangan atau bahkan memiliki banyak pasangan adalah hal yang menyenangkan dan bahkan dianggap sebagai prestasi tersendiri. Yang sering terlupakan, setiap pilihan itu memiliki konsekuensinya tersendiri. Seperti Casanova, pilihanya untuk melakukan petualangan cinta membuatnya terjangkiti penyakit seksual, bahkan dipandang sebagai sosok tidak bermoral dan akhirnya harus menjalani akhir kehidupan yang pahit.
Affair yang Membuat Namanya Melejit Sebagai Seorang Playboy
Portrait Giacomo Casanova via nostraitalia.it |
Selanjutnya ada juga Leonilda, seorang gadis dari hubungan Casanova sendiri dengan Donna Lucrezia yang dibesarkan sebagai anak sah keluarga Lucrezia. Bayangkan betapa ngeri Donna Lucrezia ketika 16 tahun kemudian putrinya mengajak tunangannya yang tidak lain adalah ayah kandungnya sendiri untuk bertemu keluarganya. Pertunangan tersebut akhirnya dibatalkan, tapi Casanova masih memiliki niat jahat dan ia akhirnya tetap saja meniduri Leonilda dan ibunya. Meski Casanova mengaku tidak meniduri putrinya saat itu, beberapa tahun kemudian ia kembali bertemu putrinya yang sudah menikah dengan seorang pria impoten. Saat itulah, Casanova membuat putrinya hamil dan melahirkan cucunya sendiri.
Akhir Hidup yang Miskin, Kesepian, dan Tidak Puas dengan Hidupnya
Giacomo Casanova Tahun 1788 via missedinhistory.com |
Giacomo Casanova memang mempunyai ‘prestasi’ luar biasa sebagai penakluk wanita. Tak kurang dari 132 wanita berhasil dilucuti hatinya, mulai dari wanita-wanita bangsawan (noblewomen), aktris, penari, pelayan istana (chambermaids), budak wanita Yunani, keponakan seorang imam, anak gadis seorang petani, perempuan hiperseks (nymphomaniac), lima gadis bersaudara kandung ditambah ibunya, bahkan juga dengan dua orang biarawati. Apa resep Casanova, yang diam-diam jadi panutan (role model) para lelaki (baik yang hidung belang maupun yang hidung tak belang) ini? Ternyata kata kuncinya adalah perhatian yang tulus. Di dalam menjalin hubungan dengan semua wanita, dia selalu memberikan cinta dan perhatian total dan mendapat imbalan cinta dari mereka. Dalam kamus cintanya, Casanova tak pernah menerapkan prinsip ‘tabrak lari’, yaitu sekedar memanipulasi kelemahan wanita, menikmati seks dan kemudian meninggalkannya. Dia memproklamasikan dirinya sebagai ‘manusia bebas’ (free agent atau libertine) dan tulisan-tulisan di bukunya menggambarkan pemikirannya yang kontroversial namun unik.
referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Playboy
http://defrinaaa.blogspot.co.id/2013/01/pengakuan-casanova.html
http://www.kompasiana.com/gustaafkusno/kiat-casanova-menaklukkan-wanita_5500bcaca333118d735118dd
http://boombastis.com/2015/11/12/kisah-giacomo-casanova/
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Saran dan Kritik Anda