Anak merupakan hadiah titipan Tuhan yang tak ternilai harganya. Kadang dalam keseharian, kita sebagai orang tua dituntut untuk selalu dekat dengan anak. Berpergian dengan anak memang tak mudah begitu pula membawa anak ke tempat umum diperlukan perhatian dan fokus dari orang tua. Kadang dalam sekejap mata saja anak kita berada dalam kondisi yang terancam atau hilang karena orang tua lalai dan teledor atau lupa. Sudah banyak kejadian anak hilang, tertinggal atau bahkan tewas karena orang tua lupa pada anaknya. Berikut
kejadian kelalaian Orang tua yang melupakan anaknya.
Tidak Sengaja Meninggalkan Anak Karena Bertengkar
|
ilustrasi: bahaya bertengkar depan anak
|
Bayi kecil Ezra Isiah Reyes ditinggalkan di parkiran setelah kedua otrang tuanya bertengkar. Bayi berusia 8 bulan itu ditinggalkan di tengah parkiran di daerah Bronx New york Amerika Serikat. Pasangan suami istri bernama Karill Savery dan Leonardo Reyes telah membawa bayi mereka di parkiran dikarenakan sibuk adu mulut. Mereka pun keluar dari parkiran secara terpisah. Sebelum sampai di rumah Karill sibuk mengurus anaknya yang lain yang berusia 2 tahun, ia berasumsi si bayi ada bersama suaminya, akhirnya setelah beberapa lama ia bertanaya kepada suaminya apakah ia membawa ezra, namun sang suami menjawab tidak dan mereka pun baru sadar bahwa sang anak tertinggal di parkiran. Lorenzo Carse seorang pedagang yang kebetulan melintas ke parkiran menemukan anak itu di dekat kereta dorongnya, ia bahkan tak diikat dengan baik di dalam strollernya.Ketika ditemukan ezra tampak dehidrasi karena cukup lama berada di bawah sinar matahari, namun untungnya kondisinya masih baik, kedua orangtuanya pun di tangkap polisi karena kelalaian ini.
Ibu Meninggalkan Anaknya Di Atas Keranjang Belanja Di Parkiran
Malang sekali nasib ibu ini, sudah kena denda, masih pula menuai hujatan dari berbagai kalangan di dunia. Nasib ini dialami Cherish Peterson 27 Tahun. Ibu empat anak ini kena hukuman karena menelantarkan anaknya. Dia melupakan salah satu anaknya yang paling kecil di troli sebuah pusat perbelanjaan. Insiden Peterson ini sempat menjadi perbincangan secara nasional. Kisah bermula saat Peterson berbelanja ke sebuah mal di Gilbert, Arizona bersama dengan empat anaknya yang masih kecil-kecil. Saat berbelanja dia meletakkan Huxton, 2 bulan, di dalam troli belanjaan. Entah bagaimana, saat pulang Huxton tidak terbawa. Bayi mungil tersebut tertinggal di dalam troli, sedangkan Peterson bersama tiga anaknya yang lain pulang dengan mobil mereka. Peterson baru sadar anaknya tidak ada setelah sampai di rumah. Saat dia kembali ke mall, polisi sudah menunggu.
Huxton sendiri telah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa sebab dia menangis keras ketika ditemukan. Peterson beralasan pada saat kejadian tiga anaknya yang lain membuat perhatiannya terpecah. Terlebih saat itu dia parkir di dekat pintu keluar sehingga tidak perlu membawa troli ke parkiran. Setelah memasukkan barang belanjaan, dia lupa jika anaknya belum masuk mobil. Menurut Peterson, ibu-ibu yang lain pasti tahu dan pernah mengalami kondisi seperti dirinya. Suaminya, Nathan, mendukung pernyataan istrinya. Meski banyak yang menghujat, namun setidaknya 20 ribu orang memberi dukungan pada Peterson dengan membuat grup I Stand with Cherish di Facebook. Mayoritas anggotanya tentu saja para orang tua.
Tak Sengaja Meninggalkan Anak Di Rest Area
Seorang ibu yang bernama Icha tidak bisa menyembunyikan rasa harunya saat bertemu kembali dengan anaknya Muhammad Faiz umur 7 tahun, di kantor Jasa Marga Tol Manyaran, Semarang. Ia langsung memeluk erat anak tunggalnya itu yang sempat tertinggal di rest area. Dari mulut Icha, juga terucap kata syukur berulang-ulang. Pasalnya, M Faiz yang merupakan anak semata wayangnya telah ditemukan setelah nyaris hilang karena tertinggal di tempat istirahat di Tol Jatingaleh, Semarang. Icha menuturkan, hilangnya Faiz dari rombongan keluarganya yang hendak balik ke Jakarta dari Tuban, Jawa Timur tersebut setelah berhenti di rumah makan di daerah Weleri, Kendal. Saat keluar dari mobil yang ditumpangi, Faiz baru diketahui hilang setelah seluruh penumpang mobil keluar.
Hal itu pun kemudian membuat panik seluruh rombongan yang terdiri dari Icha, suaminya, adik, dan adik iparnya, ibu, serta keponakan, panik. Icha bahkan menduga Faiz diculik. Icha dan seluruh penumpang mobil tidak menyadari bahwa Faiz tertinggal di rest area tol di Jatingaleh saat mereka beristirahat. Dari lokasi rest area tempat Faiz tertinggal, rombongan keluarga sudah berjalan sejauh 70 kilometer, tepatnya di rumah makan di Weleri, Kendal. Atas hilangnya Faiz, rombongan keluarga itu pun kemudian memutar balik mobil dan mencarinya. Salah satu anggota keluarganya mencoba mencari bantuan petugas Jasa Marga tol dan akhirnya menemukan tiga nomor telepon. Setelah dihubungi, pihak keluarga pun meminta bantuan petugas Jasa Marga dan kepolisian untuk melacak keberadaan Faiz di rest area tempat terakhir mereka beristirahat.
Keasikan Berjemur Bayi Hanyut Ketengah Laut
Seorang bayi mengapung di lautan di Turki setelah orangtuanya melupakan dirinya. Bayi perempuan berumur 10 bulan itu terseret ke tengah laut sementara orangtuanya asyik berjemur di pantai. Sebelum kejadian, orangtua bayi bernama Melda Ilgin itu, tengah berjemur di tepi pantai Distrik Ayvacik, Provinsi Canakkale, Turki pada Jumat (3/7) waktu setempat. Sang bayi ditaruh di atas sebuah pelampung khusus anak. Menurut media setempat, BGN News, tanpa mereka sadari, angin kencang yang bertiup di sekitar pantai membuat sang anak terseret ke tengah laut. Para pengunjung pantai lainnya yang melihat hal itu langsung berteriak-teriak. Beberapa orang mencoba mengejar ke tengah laut untuk menyelamatkan sang bayi. Namun gelombang yang kuat membuat mereka menyerah. Sampai akhirnya pihak penjaga pantai datang untuk menyelamatkan sang bayi. Ketika kapal penjaga pantai tiba, sang bayi sudah hanyut ke tengah laut sejauh satu kilometer dari pantai. Beruntung bayi tersebut berhasil diselamatkan oleh seorang petugas penjaga pantai yang loncat dari atas kapal. Bayi itu pun diserahkan kembalil kepada orangtuanya, yang langsung membawanya pergi dari pantai.
Lupa Menurunkan Bayi Tewas Di Dalam Mobil
Seorang bayi bernama Jaxon Taylor, bayi 11 bulan, ditinggalkan di dalam mobil selama lebih kurang dua jam. suhu di dalam mobil ketika itu sempat mencapai 78 derajat Celcius. Kejadian bermula saat keluarga korban, yakni kakek, nenek dan bibi, tiba di rumah di wilayah Chickamauga setelah beribadah di sebuah gereja di Georgia, Amerika Serikat (AS), pada siang hari. Tidak ada yang ingat untuk menurunkan Jaxon dari rumah. Masing-masing dari mereka mengira Jaxon sudah diturunkan, tanpa memastikannya terlebih dahulu. Keluarga baru menyadari kesalahan fatal mereka setelah ibu bayi, Mandie Hendershot, yang bekerja lembur sebagai suster, bangun dari tidur dan menanyakan anaknya.
Menurut Sheriff Walker County, Steve Wilson Wilson, saat itu kurang ada komunikasi antar ketiga orang dewasa itu. Mereka berasumsi salah satu dari mereka sudah menurunkan bayi. Mereka tidak berkomunikasi siapa yang akan menurunkan anaktersebut. Ibu Jaxon berusaha memberikan napas buatan, namun sang buah hati dinyatakan tewas di rumah sakit. Kepolisian melakukan autopsi kepada korban. Meski kemungkinan besar adalah kecelakaan, polisi masih akan menginvestigasi kasus ini.
Anak Tertinggal Di Kereta Karena Asik Maen HP
|
ilustrasi |
Ponsel memang menjadi gadget yang sulit lepas dari manusia jaman sekarang, Keberadaannya bisa 'menghipnotis' kita sampai lupa waktu, lupa masih punya janji atau tugas, dan yang lebih mengerikan adalah lupa bahwa kita sedang pergi bersama anak kita di kendaraan umum. Hal ini terjadi di Anhui beberapa waktu lalu. Dilansir dari Shanghaiist, seorang ibu berusia 29 tahun yang disamarkan namanya sebagai Liu, sedang kecanduan sebuah game di ponselnya. Ia hendak naik kereta dari Xinyan ke Hefei pada pukul 1 siang. Setelah ia menidurkan anaknya di kereta, wanita ini mulai main game kesukaannya itu. Pukul 9 malam, kereta itu sampai di Hefei, tempat yang dituju oleh Liu. Ia pun turun sendirian. Lupa bahwa ia berangkat dengan anaknya yang ia tidurkan di sisinya.
Liu baru teringat pada anaknya 10 menit kemudian. Ia sangat panik sementara kereta sudah beranjak sangat-sangat jauh dari stasiun. Liu pun segera menghubungi polisi untuk membantu melacak keberadaan anaknya. Untung saja, polisi bisa menemukan anak lelaki Liu itu setelah mencarinya selama 2 jam. Anak itu pun dikembalikan dengan berbagai wejangan yang diberikan oleh polisi. Menurut Chinanews, Liu mendapat berbagai nasehat dan penyuluhan untuk menjaga anaknya setelah keteledoran yang ia buat.
Semoga kejadian yang mengerikan tersebut memberi kita pelajaran bahwa meninggalkan anak saat orang tua lalai sangatlah berbahaya. Tetap awasi anak anda dengan cermat. Semoga hal tersebut tidak pernah terjadi di kita.
referensi:
http://www.nydailynews.com/new-york/parents-leave-baby-bronx-parking-lot-arguing-article-1.449936
http://pojoksatu.id/pojok-news/2015/09/04/tinggalkan-bayi-2-bulan-di-keranjang-belanja-ibu-ini-dihujat-dunia/
http://pekanbaru.tribunnews.com/2015/07/23/keterlaluan-orangtua-sadar-anak-ketinggalan-setelah-perjalanan-70-km
http://news.detik.com/internasional/2960414/parah-tak-diawasi-orangtua-bayi-10-bulan-mengapung-di-laut
http://media.iyaa.com/article/2015/09/Seorang-Bayi-Meninggal-Dunia-karena-Tertinggal-di-Dalam-Mobil-3425133.html
http://www.vemale.com/relationship/keluarga/60461-keasyikan-main-handphone-ibu-lupa-anaknya-masih-tertinggal-di-kereta.html